Jumat, 08 Februari 2019

Missi - Day 1 (Meningkatkan Kualitas Diri)

assalamu'alaikum warrohmatullahi wabarokatuh.. Alhamdulillah wasyukurilah engkau maha pengasih engkau maha penyayang yaALLAH.. engkau maha besar, engkau maha berkuasa dan engkau maha berkehendak.. atas izin dan ridhamu yaALLAH.. semenjak sudah mulai ada lampu hijau untuk kehubungan yang lebih serius, kali ini tertantang untuk bisa meningkatkan kualitas diri, alasan dari judul tulisan tersebut. kali ini kualitas diri saya kepada calon pasangan dan keluarga calon pasangan. Hubungan kekeluargaan harus diperbaiki lebih di akrabkan, sedang merasa ditantang banget apakah sudah terlihat kesiapan saya dan pasangan saya untuk membangun rumah tangga nanti atau belum, dilihat dari kualitas diri kita, itu nomer satu. sulit sekali untuk bisa mencairkan suasana ketika saya lagi merasa tegang untuk menjaga keakraban antar keluarga, mencari-cari topik untuk bisa menjaga komunikasi dengan keluarga calon pasangan saya. ketika sedang seperti ini biasanya saya banyakan diam, lebih banyak mendengarkan dan calon saya juga diem saja kalo saya lagi begini kadang untuk menghilangkan gerogi saya selalu kasih kode melihat ke dia atau ngajak ngobrol dia biar engga kaku banget dan dia suka jawabnya sedikit-sedikit saya paham, seperti itu dia memberikan space saya untuk lebih bersikap akrab dengan keluarganya dan saya harus ngebuktiin karena untuk membina rumah tangga ya bukan seperti pacaran apalagi masih malu-malu untuk menunjukan diri kita ke calon keluarga nanti. tapi kalo kaya gini suka merasa serba salah ya lebih banyak tenangin jiwa ya.. tetapi dari observasi saya kita harus jadi diri kita apa adanya dan lebih perhatian lagi seperti sederhana saja ketika sedang mengobrol di mobil pada saat itu saya pergi dengan keluarga calon pasangan saya (ibunya dan adiknya) saya berusaha untuk bersikap santai dan sesekali membawa suasana bercanda kalau tidak lucu ya saya ketawa kecil saja seperti ini membuat diri saya juga relax lalu setiap ulangtahun ibunya saya selalu mengucapkan dan memberi hadiah ya harganya tidak seberapa tapi itu saja sudah membuat ibu calon pasangan saya merasa di perhatikan. sedikit demi sedikit harus di tingkatkan lagi hubunganya yaAllah bantu aku bismillah... semangattt!

Missi - Day 1 (Mengendalikan Emosi Kepada Sesama)

assalamau'alaikum warrohmatullahi wabarokatuh... seperti biasa setelah shalat diri ini sedang ingin dekat-dekatnya kepada-NYA. emang sih iman sering naik turun kadang suka asal doa, kadang kalau lagi syahdu sampe ke isak-isak nangisnya. ini karena suka ngecek instagram story orang dari situ mendapatkan suatu renungan. saya yang akhir-akhir ini lebih suka menjauhi hal yang 'bersilatuhrahmi' karena ada sesuatu yang membuat saya berfikir selama ini tipe saya sama orang kalo udah ngerasa deket banget sikap saya heboh, suka berlebihan dan akhirnya membuat salah. niatnya sih pengen happy apalagi sama yang dianggep sahabat, ibaratnya bau kentut kita aja dia tau gitu jadi mau gimana tetap di terima dan saya juga bukan orang yang extrovert banget dibilang introvert juga engga sih. karena cuma ada rasa ketakutan aja kalau saya berlebihan atau ramah duluan sama orang yang belum kenal atau belum terlalu deket hehe. saat diri ini merasa bersalah, memang sebaiknya menjauhi silaturahmi. bukan engga saling kenal lagi loh tapi ada kalanya diri ini merenung. dulu pemikir banget orang begini, begitu di pikirin sampe pusing sendiri kenapa pemikiran banget yang dipikiri belum tentu mikirin. sekarang ini lebih belajar ikhlas dan terus memperbaiki diri. "aslinya kita tidak layak untuk di hargai, kalau orang lain tahu siapa dirinya -aa gym" karena Allah masih menutupi aib-aib kita (astaghfirullah) ketika lagi merasa sedih emosi kita pasti lagi naik-naiknya, lebih baik mengoreksi apa aja ya sifat-sifat kita yang membuat orang lain marah, menjauh dll. lebih memikirkan kualitas diri karena kita tidak bisa merubah kualitas diri orang lain untuk menyukai kita. jadi lebih intropeksi diri lagi, lagi, dan lagi. bismillah..

Kamis, 07 Februari 2019

missi - Day 1 (Mengendalikan Emosi Kepada Pasangan)

assalamu'alaikum warrohmatullahi wabarokatuh.. ketika suka lupa kalau kita perempuan yang baperan yang hobinya marah-marah sendiri apalagi dampaknya ke pasangan kita. sulit sekali kadang untuk menngendalikan marah dimana lagi merasa kurang di perhatiin, lagi capek, lagi butuh dukungan pokonya maunya kita aja. lagi begini ego lagi tinggi-tingginya, seperti ini harusnya cari kesibukan lain, harus menguatkan diri untuk positif thinking (istigfar). karena keterusan seperti ini kadang suka di cuekin sama pasangan.. jadi kita harus bisa mengendalikan emosi karena semakin di luapkan kadang ada yang pasangan menerima dan ada yang tidak. Alhamdulillah pasangan saya nerima kalau saya lagi mara-marah ke dia, sabar banget, tapi dia juga gak akan mau minta maaf karena ya saya sendiri yang mau marah-marah.. biasanya lagi kaya begini tingkat ego lagi tinggi. astaghfirullah

missi - start

assalamu'alaikum warrohmatullahi wabarokatuh.. \Memulai Sabar\ kesabaran ada batasnya.. tetapi kesabaran untuk memuliakan diri tidak akan ada batasnya. saya yang banyak sekali kekurangan ini sering kali berbalik ketika diri ini merasa jauh. Dan sekarang sudah di titik tidak ingin macem-macem. dulu, ketika diri ini asyik dengan hal yang tidak berguna selalu ngerasa "ah nanti aja, ah biarian aja, ah.." sampai susah untuk mengendalikan diri, sampai sekarang sih kadang-kadang. jadi untuk memulai tulisan ini saya awali dengan memulai sabar...saya memang tidak hafal dengan hadist dan tidak bisa juga untu memasukan ketulisan ini karena saya tidak hafal juga hehe tapi nanti akan belajar ko, pasti! tetapi yang saya tahu sabar itu dapat menghasilkan kebaikan. Allah cinta dengan orang yang sabar, apalagi sabar di jalan-NYA.. jadi ini akan di isi dengan pengoreksian diri, tawakal serta kesabaran.. bismillah